MENJADI PENDAMPING YANG BAIK
Banyak orang yang menginginkan untuk bisa mendapatkan pasangan hidup yang baik. Saya yakin bahwa tidak ada satupun di antara kita yang ingin mendapatkan pasangan yang buruk. Namun ketahuilah bahwa Tuhan akan memberikan kepada kita pasangan yang sepadan. Seperti apa sih pasangan yang sepadan itu?
Suatu hari ada seorang ibu yang datang dengan keluh kesah. Dia merasa bahwa Tuhan telah salah memberinya suami, di mana suaminya adalah seorang pejudi dan pemabuk. Dia menganggap bahwa suami yang dari Tuhan tentunya adalah suami baik-baik dan bukan yang memliki kelakuan buruk seperti suaminya saat ini.
Mengapa demikian?
Suami ibu tersebut juga berdoa agar diberikan istri yang baik, yaitu istri yang mampu mengubah kehidupannya untuk bisa lepas dari dosa. Dan di sinilah tangan Tuhan bekerja, di mana Tuhan memberikan pasangan yang sepadan, yang bisa mengubahnya menjadi pribadi yang lebih baik.
Sebelum kita menuntut agar pasangan kita menjadi baik, maka perbaikilah diri kita terlebih dahulu. Apakah kita sudah benar-benar bisa mengasihi pasangan dengan setulus hati? Sudahkah kita bersabar dalam menghadapi perlakukan yang tidak menyenangkan? Sudahkan kita tetap bertahan untuk mendoakan dan mendukung pasangan untuk meninggalkan dosa-dosanya? Sudahkah kita berkorban di dalam kasih demi pasangan kita?
Pasangan yang baik adalah pasangan yang taat kepada Tuhan serta mampu membawa pasangan hidupnya untuk tetap berjalan di dalam Tuhan. Pasangan yang baik tidak akan pernah melepaskan pasangannya di tengah jalan untuk mencari keselamatan diri sendiri, namun berjalan bersama-sama menuju keselamatan yang Tuhan sediakan.
TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
Kajadian 2:18
Sumber : http://www.renungankristiani.com